Friday, May 4, 2012

Demo Buruh karena outsourcing dilegalkan dan upah buruh direndahkan - Penyebab Demo Buruh

Demo Buruh
Demo Buruh
Ribuan buruh yang menggelar aksi May Day menyanyikan lagu Iwak Peyek yang dipopulerkan Trio Macan sambil bergoyang bersama. Para buruh bergoyang sambil mengibar-ngibarkan poster tuntutan yang mereka bawa dengan lirik-lirik lagu Iwak Peyek yang telah dipelesetkan sang orator untuk menyuarakan aspirasi perjuangan nasib mereka. Diiringi kelompok angklung modern jalanan yang biasa mengamen di jalanan Malioboro New Bandesa.

"Iwak peyek, iwak peyek, sego jagung, BBM mundak (naik), BBM mundak rakyate soyo bunting (semakin buntung)” “Di sini, di sini kita menagih janji, mengapa, mengapa, outsourcing dilegalkan, mengapa, mengapa upah buruh direndahkan."

Dalam aksi goyang itu turut serta seorang anggota DPRD DI Yogyakarta dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Arif Rahman Hakim. Arif seyogyanya turut mengiringi rapat membahas persoalan Trans Jogja yang dijadwalkan hari ini. Namun, karena Jalan Malioboro ditutup dan gelombang massa terus mendatangi Dewan, tiga agenda rapat yang dijadwalkan pun dibatalkan.

“Saya akan temani kalian suarakan tuntutan!” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD DI Yogyakarta itu kepada buruh. Arif turut dalam aksi longmarch sepanjang Jalan Malioboro.

Selain goyang Iwak Peyek, aksi buruh di kawasan Malioboro juga diwarnai berbagai adegan teaterikal para buruh. Mulai tidur di depan gedung DPRD, aksi berjalan mundur, hingga aksi para buruh yang tubuhnya dilumuri warna merah darah dengan kaki diikat sebuah kotak dari kardus hitam mendorong becak yang ditunggangi seorang pengusaha.

Ada puluhan elemen yang turut dalam aksi itu seperti Aliansi Rakyat Yogyakarta (ARY), Aliansi Rakyat Menggugat (ARM), Paguyuban Buruh Kemudo, Paguyuban Buruh Gendong, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Federasi Serikat Buruh Independen Indonesia (FSBII), Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY), Komite Aksi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), dan Forum LSM DIY.

0 komentar:

Post a Comment